“Saya pikir tujuan seharusnya tidak pernah mudah, mereka harus memaksamu untuk bekerja, bahkan jika itu tidak nyaman pada saat itu.” – Michael Phelps-
Perjalanan hari ini adalah refresentatif diri kita di masa depan. Kalimat ini adalah pembuka dari sebuah cerita kita di masa depan, bahwa setiap yang terjadi akan menjadi sejarah yang dapat kita bagi kepada orang lain dan menjadi bentuk penilaian perbandingan diri kita hari ini, bahwa pandangan hanyalah penilain sementara yang akan berubah sesuai keadaannya, begitu juga kepentingan dan persahabatan yang sangat problematik dan perannya masing masing.
begitulah hukum kehidupan zoon politicon yang menjelaskan bahwa sebagian manusia menerima karena sesuatu yang menguntungkan dan sebagian dari kita menolak karena alasan merugikan di dirinya.
sahabat bahwa semua cerita ini mungkin sudah lah di atur sedemikian rupa dengan tokoh dan alur cerita yang mungkin nanti akan bersambung di cerita yang berbeda dengan keadaan cerita yang berbalik dengan tokoh yang sama, apakah ini bisa terjadi? Ya mungkin saja.. di saat itulah kita mulai memahami seberapa besar peran yang di mainkan dengan segala resiko dan tangung jawab yang di embannya.
“Orang sukses tidak menyalahkan orang lain, tapi mengambil tanggung jawab atas tindakannya.”- Rangga Umara
tapi bukan itu yang ingin saya sampaikan dalam tulisan ini, bahwa perjalanan itu bisa di lalui bila kita mengerti siapa kita, situasi jalan yang akan kita lalui dan tentunya media yang mampu mendukung melewati jalan itu. Jalan yang sama dengan orang yang berbeda dengan keputusan yang berbeda setiap orangnya.
hari ini semua orang mungkin sudah menemukan jalannya, mungkin sudah memulainya, mungkin sudah di pertengahan dan mungkin sudah melaluinya, atau khawatir yang tak berujung sehingga kembai ke awal dan mungkin di hadapkan di persimpangan jalan sebelum sampai tujuan atau tujuan yang tak kunjung datang, atau berada dalam kebingungan. semua cerita ini bukanlah suatu kekhawatiran, pasalnya semua orang memiliki jalan cerita yang berbeda, mereka hanya bisa menggambarkan dan mereka bukan di sana.
Tujuan dari cerita ini adalah bagaimana kita bisa membawa bekal yang cukup dalam memainkan peran di setiap jalannya, karena jalan itu tetaplah jalan, kita yang membuat ceritanya.
sahabat tak perlu kita mengkhawatirkan apa yang belum kita jalani di kehidupan ini, atau apa yang akan datang nanti, tugas kita hanyalah memaksimalkan apa yang ada dengan memberikan manfaat sama diri dan oang lain. Jalan itu hanya media yang memberikan tujuan di setiap orangnya, finish kita berbeda beda dan start kita pun tidak sama, dan jangan lupa berhenti sejenak untuk melihat kendaraan yang kita bawa, atau melihat alam yang begitu indah.
Bisa saja tujuan kita adalah tempat pemberhentian orang lain, dan mungkin saja kita duluan sampai di finish walaupun start kita belakangan, jangan buru buru, jangan lupa singgah ke pom bensin.
-Raja Sakti Putra harahap-