Manusia memiliki fungsi sebagai pemimpin, terutama memimpin diri untuk menjadi lebih baik. Dalam proses nya manusia di bekali yang namanya akal untuk bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, dan tentunya akal ini akan berkembang dengan segala proses kehidupan yang ada, pengembangan pembelajaran baik dan buruk dalam hidup akan mematangkan akal manusia, sehingga manusia pada akhirnya bisa mengambil tindakan yang lebih komprehensif tentang jalan kehidupannya nanti.
Dalam teori maqhasid syariah di kenal menjaga agama menjaga jiwa menjaga akal menjaga harta dan menjaga keturunan. Teori ini mengurutkan menjaga agama menjadi awal/dasar dalam menjalankan segala aktifitas kehidupan kita di dunia ini, Agama sebagai pengatur dan penunjuk arah kehidupan manusia serta agama juga dapat membangkitkan kebahagiaan batin seseorang yang paling sempurna, dan juga perasaan takut. Pengaruh agama dalam kehidupan individu dapat memberi kemantapan batin, rasa bahagia, rasa terlindungi, rasa sukses, dan rasa puas. https://counselia.faiunwir.ac.id
Kehidupan ini adalah kehidupan yang beregenerasi, manusia di ajarkan untuk mengabdi mengikuti perintah allah swt dan rasulullah saw melalui Al quran dan sunnah rasulullah saw, tahapan tahapan kehidupan harus di laksanakan, proses pendidikan, bersosialisasi, mencari pekerjaan, membangun rumah tangga, mendidik anak dan semua rukun iman dan islam dalam hidup ini.
Menjaga keturunan merupakan salah satu tujuan dari syariah. Perkembangan jaman tentunya merubah pola pikir, pola tingkah laku, pendidikan, sosial, pekerjaan, dan segala aktifitas kita di dunia ini, tentunya keturunan kita tidak hidup dalam tatanan kehidupan kita dulu.
Perkembangan dunia mewajibkan kita untuk bisa beradaptasi, perkembangan jaman, digitalisasi dan teknologi sekan akan menjadi syarat untuk bisa berada di jaman nya, hal ini lah yang harus diperhatikan oleh semua masyarakat agar keturunan nya bisa beradaptasi dan mengikuti perubahan jaman nantinya.
“Jadi orang tua itu enggak ada tamatnya, harus belajar terus, Harta itu bukan cuma uang. Yang penting itu keturunan. “Kalau anak berkembang, orangtua juga harus ikut berkembang.” “Urip Iku Urup, artinya hidup itu harus menghidupi,” https://bit.ly/3WpxPwN
Harapan dan cita cita tidak hanya melekat pada diri kita, harapan dan cita cita juga berada pada anak kita, tentunya hal yang terbaik akan selalu di upayakan agar ke depan mereka mampu memberikan lebih dari apa yang di harapkan diri mereka keluarga mereka pekerjaan serta agama dan bangsa. Tentunya proses itu mari kita mulai dari sejak dini, mematangkan agama, jiwa, akal, harta dan keturunan terlebih penguatan karakter, pendidikan, sosial, fisik, komunikasi berbahasa serta teknologi dan digitalisasi.



Muhasabah diri itu baik, tapi alangkah baiknya itu juga kita lakukan untuk muhasabah kehidupan anak kita nantinya
-Raja Sakti Putra Harahap-