INSTITUT SYEKH ABDUL HALIM HASAN BINJAI MEMPERINGATI HUT KE -79 KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

Foto bersama Rektor Kepala sekolah MTS dan MA serta wakil rektor para dekan ketua lembaga kepala program studi dan kepala pengabdian dan ketua mutu

Kemerdekaan memiliki makna yang sangat luas, salah satunya adalah merdeka di setiap bagian kehidupan yang kita jalani. Kemerdekaan indonesia merupakan bukti bahwa perjuangan para pendahulu kita yang sangat gigih yang ingin terhindar dari penindasan negara penjajah, perlawanan dan segala upaya dilakukan guna melepaskan semua belenggu yang terjadi di negara ini, tentunya perjuangan ini memerlukan pengorbanan pertumpahan darah dan berbagai materi yang ada. kemerdekaan ini juga bukan hanya semata melawan para penjajah akan tetapi kemerdekaan ini juga tentang mempersatukan segala perbedaan yang ada, menyatukan semangat yang ada, dan karena prinsip kebersamaan.

Kemerdekaan tahun ini adalah kemerdekaan yang ke – 79, tidak ada bedanya dengan tahun tahun lalu, kebijakan tentang kesehatan, pendidikan, kemiskinan, bantuan sosial, infrastruktur dan lain lainnya, masi belum sepenuhnya dirasakan oleh semua masyarakat indonesia. kesenjangan sosial, budaya politik terus terjadi, akan tetapi rasa kecintaan kita terhadap negeri ini jangan sampai berkurang, perayaan memperingati kemerdekaan harus tetap kita laksanakan di setiap penjuru negeri. ini negara kita indonesia.

Di sisi lain kita juga harus menyikapi perayaan kemerdekaan ini dengan cara mensyukuri jasa jasa pahlawan, mengenang pengorbanan mereka, tumpah darah mereka yang di dipertaruhkan demi kemerdekaan yang kita rasakan saat ini. ingat apa yang kita rasakan ini tak terlepas dari perjuangan para pendahulu kita, mari terus kita kenang pengorbanan mereka.

Kemerdekaan itu bukan hanya terlepas dari penjajah yang di buktikan dengan pengakuan negara lain, kemerdekaan saat ini sudah berbeda. kemerdekaan yang bisa dirasakan oleh setiap orang dalam setiap kebijakan yang ada, merdeka dari kemiskinan, merdeka dalam dunia pendidikan, merdeka dalam berkomunikasi dan merdeka dari utang dan lain lainnya.

Memerdekakan diri dari berbagai masalah yang ada, memerdekakan pendidikan dari berbagai permasalahan sarana prasarana, infrastruktur, sistem yang ada dan kualitas sdm tenaga pendidik, peserta didik dan pendidik. Dalam dunia pendidikan tentunya makna kemerdekaan adalah bisa menghasilkan pendidikan yang berkualitas yang di dasari oleh kebijakan yang baik, sehingga lahir pejuang pendidikan yang tentunya bisa berkontribusi penuh bagi negara ini.

Rektor institut syekh abdul halim hasan binjai memberikan arahan tentang kemerdekaan
pelaksanaan upacara kemerdekaan di lapangan institut syekh abdul halim hasan binjai
pengibaran bendera merah putih

merdeka itu ketika kamu bisa memperjuangkan diri dan mampu melepaskan diri dari hal yang negatif dan mampu menghasilkan pikiran dan perbuatan yang positif

-Raja Sakti Putra Harahap-

MEMPERSIAPKAN MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK

Manusia memiliki fungsi sebagai pemimpin, terutama memimpin diri untuk menjadi lebih baik. Dalam proses nya manusia di bekali yang namanya akal untuk bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, dan tentunya akal ini akan berkembang dengan segala proses kehidupan yang ada, pengembangan pembelajaran baik dan buruk dalam hidup akan mematangkan akal manusia, sehingga manusia pada akhirnya bisa mengambil tindakan yang lebih komprehensif tentang jalan kehidupannya nanti.

Dalam teori maqhasid syariah di kenal menjaga agama menjaga jiwa menjaga akal menjaga harta dan menjaga keturunan. Teori ini mengurutkan menjaga agama menjadi awal/dasar dalam menjalankan segala aktifitas kehidupan kita di dunia ini, Agama sebagai pengatur dan penunjuk arah kehidupan manusia serta agama juga dapat membangkitkan kebahagiaan batin seseorang yang paling sempurna, dan juga perasaan takut. Pengaruh agama dalam kehidupan individu dapat memberi kemantapan batin, rasa bahagia, rasa terlindungi, rasa sukses, dan rasa puas. https://counselia.faiunwir.ac.id

Kehidupan ini adalah kehidupan yang beregenerasi, manusia di ajarkan untuk mengabdi mengikuti perintah allah swt dan rasulullah saw melalui Al quran dan sunnah rasulullah saw, tahapan tahapan kehidupan harus di laksanakan, proses pendidikan, bersosialisasi, mencari pekerjaan, membangun rumah tangga, mendidik anak dan semua rukun iman dan islam dalam hidup ini.

Menjaga keturunan merupakan salah satu tujuan dari syariah. Perkembangan jaman tentunya merubah pola pikir, pola tingkah laku, pendidikan, sosial, pekerjaan, dan segala aktifitas kita di dunia ini, tentunya keturunan kita tidak hidup dalam tatanan kehidupan kita dulu.

Perkembangan dunia mewajibkan kita untuk bisa beradaptasi, perkembangan jaman, digitalisasi dan teknologi sekan akan menjadi syarat untuk bisa berada di jaman nya, hal ini lah yang harus diperhatikan oleh semua masyarakat agar keturunan nya bisa beradaptasi dan mengikuti perubahan jaman nantinya.

“Jadi orang tua itu enggak ada tamatnya, harus belajar terus, Harta itu bukan cuma uang. Yang penting itu keturunan. “Kalau anak berkembang, orangtua juga harus ikut berkembang.” “Urip Iku Urup, artinya hidup itu harus menghidupi,” https://bit.ly/3WpxPwN

Harapan dan cita cita tidak hanya melekat pada diri kita, harapan dan cita cita juga berada pada anak kita, tentunya hal yang terbaik akan selalu di upayakan agar ke depan mereka mampu memberikan lebih dari apa yang di harapkan diri mereka keluarga mereka pekerjaan serta agama dan bangsa. Tentunya proses itu mari kita mulai dari sejak dini, mematangkan agama, jiwa, akal, harta dan keturunan terlebih penguatan karakter, pendidikan, sosial, fisik, komunikasi berbahasa serta teknologi dan digitalisasi.

Muhasabah diri itu baik, tapi alangkah baiknya itu juga kita lakukan untuk muhasabah kehidupan anak kita nantinya

-Raja Sakti Putra Harahap-