KRETA API

bersama mahasiswa/i institut syekh abdul halim hasan binjai https://www.facebook.com/staishahaofficial?_rdc=1&_rdr

Puluhan abad yang lalu, kreta api senantiasa menemani berbagai aktifitas manusia dan menjadi salah satu pilihan moda transport yang terbaik. sejarah perkeretaapian tak lepas dari berbagai macam pengorbanan biarpun perkembangan nya trus meningkat, akan tetapi kita perlu memahami sejarah yang terjadi mulai dari abad 18 sampai abad 21 saat ini. Sejarah kereta api di Indonesia dimulai pada era kolonial Belanda dan mengalami berbagai perkembangan hingga menjadi salah satu moda transportasi penting di negara ini. Berikut adalah garis waktu penting dalam sejarah kereta api di Indonesia:Pembangunan Awal:1864: Pembangunan jalur kereta api pertama di Indonesia dimulai oleh pemerintah kolonial Belanda melalui perusahaan Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Jalur ini menghubungkan Semarang dengan Tanggung di Jawa Tengah.1867: Jalur kereta api pertama resmi dibuka pada 10 Agustus 1867, menghubungkan Semarang dengan Tanggung sepanjang 25 km. Pada tahun yang sama, jalur ini diperpanjang hingga mencapai Solo.Ekspansi di Pulau Jawa:1873: Pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Surabaya, Malang, dan Yogyakarta, semakin berkembang.1884: Jalur kereta api menghubungkan seluruh kota besar di Jawa, menciptakan jaringan transportasi yang penting untuk mobilitas dan pengangkutan barang.Ekspansi ke Pulau Lain:Sumatra: Pada awal abad ke-20, pembangunan jalur kereta api dimulai di Sumatra untuk mendukung industri perkebunan dan pertambangan.Sulawesi: Pembangunan jalur kereta api di Sulawesi dimulai, meskipun perkembangan jalur di pulau ini tidak secepat di Jawa dan Sumatra.Masa Pendudukan Jepang:1942-1945: Pada masa pendudukan Jepang, beberapa jalur kereta api digunakan untuk kepentingan militer, dan ada juga pembangunan jalur baru, meskipun dengan kondisi pekerja paksa yang buruk.Pasca Kemerdekaan:1945-1949: Setelah kemerdekaan Indonesia, jalur kereta api diambil alih oleh pemerintah Indonesia. PT Kereta Api Indonesia (KAI) didirikan untuk mengelola seluruh jalur kereta api di Indonesia.1970-1980: Pada era ini, jalur kereta api di beberapa daerah mengalami penurunan penggunaan karena meningkatnya popularitas kendaraan pribadi dan transportasi jalan raya.Modernisasi dan Revitalisasi:1990-an hingga sekarang: Pemerintah Indonesia mulai memodernisasi dan merevitalisasi jaringan kereta api dengan meningkatkan layanan, memperbaiki infrastruktur, dan memperkenalkan kereta api listrik di beberapa jalur utama.2011: Pemerintah mulai merencanakan dan membangun proyek kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung untuk meningkatkan efisiensi dan mobilitas.

Nah sekarang pak jokowi telah mengambil beberapa kebijakan terkait perkeretaapian Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur transportasi, termasuk kereta api, dalam berbagai kebijakannya. Beberapa kebijakan utama terkait kereta api di era Presiden Jokowi antara lain:

  1. Pengembangan Infrastruktur Kereta Api: Jokowi memprioritaskan pembangunan jalur kereta api baru dan perbaikan jalur yang sudah ada. Termasuk di dalamnya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan rencana perluasan jalur kereta api di Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
  2. Kereta Cepat: Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung adalah salah satu proyek besar yang diinisiasi di bawah kepemimpinannya. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi antara kedua kota tersebut.
  3. LRT dan MRT: Pemerintah Jokowi juga mendorong pengembangan Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta dan sekitarnya untuk mengurangi kemacetan dan memperbaiki sistem transportasi publik.
  4. Revitalisasi Kereta Api Perkotaan: Jokowi mendukung revitalisasi kereta api di perkotaan, termasuk pengembangan Commuter Line di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya.
  5. Pengembangan Kereta Api di Luar Jawa: Pemerintah Jokowi juga fokus pada pengembangan jaringan kereta api di luar Pulau Jawa, seperti di Sumatra dan Sulawesi, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di wilayah-wilayah tersebut.
  6. Modernisasi Fasilitas: Kebijakan lainnya termasuk modernisasi stasiun-stasiun kereta api, peremajaan armada kereta, dan peningkatan pelayanan untuk kenyamanan penumpang.
  7. Kereta Logistik: Peningkatan peran kereta api dalam pengangkutan barang juga menjadi fokus, untuk mengurangi beban jalan raya dan meningkatkan efisiensi logistik.

Kebijakan-kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih terintegrasi, efisien, dan ramah lingkungan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan konektivitas.

kepada masyarakat kota medan yang berkeinginan kuliah di https://web.facebook.com/staishahaofficial jangan khawatir, moda transportasi kreta api akan menjadi pilihan terbaik.

institut syekh abdul halim hasan binjai
Selanjutnya: KRETA API

Diterbitkan oleh

Raja Sakti Putra Harahap

Nama saya Raja Sakti Putra Harahap Lahir 14 februari 1988 di kota Medan, saya anak ke -3 dari 4 bersaudara, jenjang pendidikan SD Negeri 064974 MTS Darul Arafah, S1 Universitas Negeri Medan, S2 dan S3 di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. "Kehidupan itu tentang memberi apa pun yang terbaik dan apa pun yang bermanfaat, jangan khawatirkan masa depan apabila ilmu memberi sudah kamu lakukan"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *