Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai (INSAN) mengadakan acara serah terima mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nasional di Kabupaten Aceh Tamiang pada Senin, (13/08/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 108 mahasiswa yang akan ditempatkan di Kecamatan Sekerak. KKN Nasional ini bertujuan untuk memberikan pengalaman lapangan kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat setempat.
Acara serah terima mahasiswa ini dihadiri oleh Wakil Rektor I INSAN, Dr. Raja Sakti Putra Harahap, M.E.I., Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang diwakili oleh Kepala Pusat Penelitian, Rabitah Hanum Hasibuan, S.Pd., M.Pd. dan beberapa dosen pembimbing lapangan yang akan mendampingi mahasiswa selama pelaksanaan KKN. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh dari pihak kampus terhadap kegiatan ini, serta memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan bimbingan yang optimal selama menjalani KKN. Selain itu, keterlibatan dosen pembimbing lapangan diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa dalam berinteraksi dengan masyarakat serta menyelesaikan berbagai program kerja yang telah direncanakan.
Pemerintah daerah Aceh Tamiang dan warga Kecamatan Sekerak menyambut baik kehadiran mahasiswa INSAN. Mereka berharap kegiatan KKN ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, baik dalam bentuk peningkatan pengetahuan maupun pembangunan infrastruktur lokal. Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi wilayah tersebut, terutama dalam mengembangkan potensi daerah yang selama ini belum tergali secara maksimal.Mahasiswa INSAN akan menjalani KKN di Aceh Tamiang selama satu bulan. Selama periode tersebut, mereka akan melaksanakan berbagai program yang telah dirancang untuk membantu masyarakat dalam berbagai aspek, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Melalui KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam bekerja sama dengan masyarakat, serta memahami lebih dalam tentang kehidupan sosial dan budaya di daerah tempat mereka melaksanakan KKN.
